Minggu, Maret 13, 2011

We DID IT ^^

Mohon maaf sebelumnya sebenarnya acara ini sudah sekitar seminggu yang lalu diadakan. Acara Workshop and trainee yang diadakan oleh 4C( Climate Change Champion Community) di kampusku, acara ini adalah salah satu dari 4 rangkaian acara yang kami adakan di bulan maret setiap weekend, dan temanya tetap sama " Environmenth Month". Nah di worskhop kali ini, aku dan teman-teman mendapatkan pelajaran yang menarik banget, yang pertama mengenai TAKAKURA yang diajarkan oleh salah satu anggota SIMPONI. Sesi kedua kami belajar mengolah sampah menjadi barang yang lebih berguna yang diajarkan oleh anggota GROPESH. Untuk lebih jelas, yukk mari kita bahas satu-satu ... siapa tahu bisa kalian terapin dirumah ^^


What is Takakura ?? oke,, aku gak akan menjelaskan panjang lebar mengenai apa itu takakura karena sudah banyak kok yang menjelaskan mulai dari sejarah namanya,,dan step by step menggunakan takakura, bisa kalian baca di sini .


Sampah yang baik untuk dikelola menjadi pupuk adalah sampah-sampah organik atau sisa makanan, dan sayuran. Bisa juga berupa bungkus-bungkus permen tapi tetap saja tidak akan terurai menjadi kompos seperti sampah organik.


Pertama-tama pastinya mengeluarkan terlebih dahulu mulai dari kain hitam pembungkus takakura, dan bantal sekam. Oh ya, disisi keranjang dilapisi sama potongan kardus, ini gunanya untuk menyerap air,supaya gak bocor keluar dari keranjang.


Ini dia si Bantal Sekam itu, bantal sekam ini berfungsi untuk menyerap air disekitar keranjang, sehingga keranjang tidak basah dan takakura pun tidak berbau. Sekam ini kata lainnya kulit padi, bisa didapatkan di tempat pengolahan padi, atau kalian bisa krim pesan ke aku, nanti aku kasih tau no yang bisa dihubungi untuk membeli bantalan sekam yang sudah jadi seperti digambar.

yang dimasukkan ini adalah biang kompos,, gunanya untuk mempercepat proses penguraian dari sampah-sampah organik yang dimasukkan ke dalam Takakura.

Selanjutnya Biang Kompos tadi diaduk-aduk agar rata dengan menggunakan sekop


Selanjutnya masukkan sampah, ada baiknya sampah - sampah organik tersebut dicacah dulu, kenapa agak tidak menumpuk dan saling membaur dengan Biang Kompos tadi.



Setelah sampah dicampur, masukkan kembali bantalan sekam, dan tutup keranjang dengan kain hitam yah. Kenapa kain hitam? karena hitam menyerap panas, sehingga panas didalam takakura tetap terjaga.

Setalah itu Takakura disimpan di dalam ruangan yah, misalnya didapur. Keranjang takakura ini harus terus diisi sampah, paling sedikit satu kali dalam 2 hari yah,, dalam jangka waktu 1 bulan sampah ini sudah bisa dipanen menjadi pupuk kompos. Tinggal diambil seprtiga dari sampah, jangan lupa diaduk-aduk yah ^^


Reuse the garbage with GROPESH

di Sesi kedua, kami belajar untuk mengolah sampah sampah an-organik, di pertemuan kali ini kami menggunakan sampah-sampah pembungkus makanan bagian aluminium foilnya, itu loh kalian suka makan makanan keq chiki, atau wafer-wafer kan, nah bagian dalamnya yang putih itu yang namanya " aluminium foil". Ternyata selama ini cara kita untuk mengatasi sampah dengan membakarnya itu tidaklah menyelesaikan masalah, malah menambah masalah diudara kita. Nah daripada bingung,lebih baik sampah-sampah ini kita olah menjadi sesuatu yang lebih berguna...


Mr. Aloy from GROPESH ,,sedang menjelaskan mengenai pentingnya pengetahuan dalam memilah sampah berdasarkan jenisnya.



ini dia salah satu hasil kreasi anggota GROPESH ^^ ini dikasih buat kami loh


Suasana saat pengolahan sampah menjadi hasil karya



hehe panitianya juga gak mau kalah


and this is the result ^^








Lucu-lucu kan.... ternyata sampah - sampah yang selama ini kita abaikan bisa disulap menjadi hasil karya yang unik,,puas lagi hasil bikinan sendiri walopun gak keruan potonganya..heheheh

Selesai acara mo foto-foto duluuu ahhhhhh




0 komentar:

welcome....assalamuallaikumm.....^_^

thanks for visit my room...^_^